Ilustrasi lautan yang terjebak di bawah permukaan Europa, salah satu bulan milik planet Jupiter. Gambar: NASA
ANTARIKSA — Bumi bukan satu-satunya dunia laut di tata surya kita saat ini. Air di dunia lain muncul dalam berbagai bentuk, seperti di bulan, planet kerdil, dan bahkan komet. Es, uap air di atmosfer, dan samudra di dunia lain menawarkan petunjuk bagi manusia tentang kehidupan di luar Bumi kita tercinta.
Di mana saja lautan tata surya itu berada? berikut adalah daftar penemuan tanda lautan oleh para ilmuwan:
Bulan Europa Jupiter
Para ilmuwan sangat meyakini, lautan asin bawah permukaan terletak di bawah kerak es Europa. Pemanasan pasang surut dari planet induknya, Jupiter, mempertahankan keadaan cair pada lautan dan juga menciptakan danau di sebagian besar permukaan terluar bulan Europa.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Pada tahun 2014 dan 2016, Hubble melihat kemungkinan semburan air yang meletus dari permukaan Europa. Hal itu menjadi target yang sangat bagus untuk misi Clipper yang akan datang.
Bulan Ganymede Jupiter
Ganymede adalah bulan terbesar di tata surya kita, dan satu-satunya bulan dengan medan magnetnya sendiri. Studi terbaru menunjukkan ada lautan air asin bawah tanah yang besar di sana. Ganymede dimungkinkan memiliki beberapa lapisan es dan air yang terjepit di antara kerak dan intinya.
Bulan Callisto Jupiter
Permukaan kawah Callisto terletak di puncak lapisan es, yang diperkirakan setebal 124 mil atau 200 kilometer. Lautan, yang diperkirakan sedalam 10 km kemungkinan berada di bawah es tersebut.
Bulan Enceladus Saturnus
Para ilmuwan memperkirakan reservoir regional dengan kedalaman sekitar 10 km terletak di bawah lapisan es setebal 30 hingga 40 km di kutub selatan Enceladus. Lautan bawah tanah ini diperkirakan sebagai pemasok semburan bulan yang mengesankan, yaitu menyembur dari celah yang dalam di permukaan bulan. Pada tahun 2015, pesawat luar angkasa Cassini terbang melintasi kepulan asap dan menemukan hidrogen, salah satu dari tiga kebutuhan utama kehidupan.
Bulan Titan Saturnus
Titan diyakini memiliki lautan asin di bawah permukaan yang sama asinnya dengan Laut Mati di Bumi. Lautan ini dimulai sekitar 50 km di bawah cangkang esnya. Kemungkinan, lautan Titan itu tipis dan terjepit di antara lapisan es, atau bahkan tebal dan memanjang sampai ke bagian dalam bulan yang berbatu.
Bulan Mimas Saturnus
Penelitian menunjukkan bahwa Mimas memiliki lautan di bawah permukaannya. Jika Mimas menyembunyikan lautan air cair, itu akan terletak sekitar 25 hingga 30 km di bawah permukaan bulan yang rusak karena benturan.
Bulan Triton Neptunus
Geyser atau semburan aktif di Triton memuntahkan gas nitrogen, menjadikan bulan ini sebagai salah satu yang aktif secara geologis di tata surya. Fitur dan patahan vulkanik menandai permukaannya yang sedingin es, kemungkinan hasil dari pemanasan pasang surut di masa lalu. Lautan bawah permukaan Triton baru kemungkinan hipotesis, karena belum dikonfirmasi. Sumber: NASA
“).attr({
type: ‘text/javascript’,
src: ‘https://platform.twitter.com/widgets.js’
}).prependTo(“head”);
if ($(“.instagram-media”).length > 0)
$(”
Source: https://antariksa.republika.co.id/posts/204761/lautan-yang-ditemukan-di-luar-angkasa-kebanyakan-di-bulan