Mediaterbaru.com, JAKARTA — Di Indonesia di beberapa wilayah akan sering dijumpai orang-orang yang melaksanakan ziarah kubur, kemudian membaca Alquran dan berdoa di kuburan. Pemandangan seperti itu cukup banyak dijumpai di Indonesia.
Biasanya, banyak Muslim Indonesia melakukan ziarah kubur menjelang bulan Ramadhan. Sementara, di sejumlah daerah ada yang melakukan ziarah kubur di hari raya Idul Fitri. Biasanya mereka membaca Surah Yasin dan memanjatkan doa untuk mereka yang telah wafat.
Ada juga yang rutin berziarah kubur setiap Jumat sore. Mereka biasanya datang ke kuburan, kemudian membaca ayat Alquran. Kadang membaca Surah Yasin disertai tahlil dan dilanjutkan doa.
Hal serupa itu, setiap hari ditemukan di makam-makam para wali. Di sana orang-orang yang berziarah biasanya akan datang dan duduk sambil membaca Alquran.
Dijelaskan dalam buku Ziarah Kubur yang ditulis Ustaz Firman Arifandi dan diterbitkan Rumah Fiqih Publishing, 2019. Akan ada orang yang menilai perilaku seperti ini yakni ziarah kubur adalah bid’ah dan sia-sia karena tidak berpahala.
Mereka yang mengatakan ziarah kubur sia-sia mengklaim bahwa Imam Ahmad bin Hambal sendiri berpendapat demikian. Namun kenyataannya, Imam Ahmad bin Hambal membolehkannya dan hal tersebut dijelaskan oleh Ibnu Qudamah.
Ada juga kelompok yang menganggap membaca Alquran di kuburan adalah makruh, dengan alasan yang simpel yakni Rasulullah SAW tidak mencontohkannya dan karena kuburan sangat rentan dengan najis maka dimakruhkan melakukannya.
Adapun dalil kelompok yang membolehkan membaca Alquran atau surah tertentu di kuburan saat ziarah adalah sebagai berikut. Dari Ma’qal bin Yasar berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah untuk mayit kalian Surat Yasin.” (HR An Nasai).
Hadits ini secara eksplisit menegaskan kebolehan membaca Alquran untuk mayit sekalipun tidak dijelaskan tempatnya, namun kandungan anjuran pekerjaannya tidak terbatas. Sehingga diyakini boleh dilakukan di manapun untuk mayit terlebih di tempat ia dikuburkan.
Bahkan dalam mazhab Asy Syafi’i dikatakan boleh membaca surah apa saja dari Alquran sekalipun bukan Yasin. Dijelaskan juga ziarah kubur mengandung hikmah agar peziarah mengingat akhirat dan kematian.
Abu Hurairah berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Berziarahlah kalian ke kuburan karena sesungguhnya hal itu dapat mengingatkan kalian pada kehidupan akhirat.” (HR Ibnu Majah)
Dari lafadz hadits tersebut, dapat dipahami bahwa ziarah kubur bertujuan mengingatkan kita kepada kehidupan akhirat. Dengan demikian kita termotivasi untuk mempersiapkan bekal-bekal penting selama di dunia untuk kehidupan akhirat. Tentunya hal ini diperbolehkan dalam agama, karena dunia ini hanya sementara dan merupakan tempat mengumpulkan amal sholeh untuk bekal di akhirat kelak.
Source: https://ramadhan.republika.co.id/berita/rrnh4d366/secara-syariat-bolehkah-membaca-alquran-saat-ziarah-kubur